Salman berharap dengan terbentuknya BMG dalam 152 Gampong di Abdya akan menjadi lembaga Amil di tingkat Gampong mengelola langsung potensi zakat di Gampong tersebut untuk disalurkan kepada warga yang berhak menerima sesuai prinsip-prinsip syariat.
“Banyak sumber zakat yang bisa digarap di gampong, mulai dari zakat fitrah hingga zakat mal dan zakat penghasilan. Dan nantinya zakat yang dipungut oleh BMG tidak menjadi PAD Kabupaten,” ulasnya.
Disamping itu, lanjutnya, hubungan BMG dengan BMK adalah sebatas koordinasi. BMK kata Salman, akan mendampingi dan melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap BMG agar dapat memanfaatkan dengan baik potensi zakat yang ada di Gampong.
“Insyaallah, jika tidak ada aral melintang kita rencanakan pengurus BMG akan dikukuhkan oleh pak Pj Bupati dan di hari yang sama juga kita berikan pembekalan,” ucap Salman.
Sementara itu, Camat Blangpidie, Krisnur SP mengapresiasi kegiatan koordinasi dan sosialisasi pembentukan Baitul Mal Gampong tersebut . Krisnur berharap dengan terbentuknya BMG, khususnya di Kecamatan Blangpidie dapat memberikan manfaat dalam mensejahterakan masyarakat miskin di Gampong.
“Agar program ini cepat terwujud, kami sampaikan kepada Keuchik untuk membentuk Kepengurusan Baitul Mal Gampong dan jika sudah segara serahkan salinan SK-nya ke Baitul Mal Abdya,” pesannya.
Amatan Acehglobal, disamping sosialisasi Baitul Mal Gampong, BMK Abdya pada kesempatan itu juga memaparkan program Baitul Mal yang sedang berjalan di tahun 2023. Rapat koordinasi dan sosialisasi BMG ini dihadiri oleh para Keuchik Gampong dalam kecamatan Blangpidie. (*).