Mengutip situs resmi Baitul Mal Aceh, pengumuman pendaftaran bantuan modal usaha berbasis individu ini dibuka paling telat hingga 15 Maret 2025 lalu.
Target realisasi penyaluran bantuan modal usaha berbasis individu ini akan dilakukan pada Juni 2025.
Sementara kriteria mustahik untuk memperoleh bantuan tersebut diantaranya:
1. Mustahik berstatus miskin (had kifayah per orang ≤ Rp859.837 perbulan).
2. Penerima bantuan dibatasi maksimal 1 (satu) orang per Kartu Keluarga (KK).
3. Diprioritaskan mustahik yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan.
4. Mustahik berusia dari 20-60 tahun, serta usaha yang dijalankan merupakan sumber utama penghasilan keluarga.
5. Usaha berdomisili dan menjalankan usaha di wilayah Aceh, memiliki usaha sendiri yang sudah berjalan, serta memiliki aset di bawah Rp50.000.000 (tidak termasuk tanah dan bangunan).
Pada program bantuan modal usaha berbasis individu ini, Baitul Mal Aceh menggelontorkan anggaran Rp20 miliar yang bersumber dari dana infak.
Besaran bantuan yang diberikan lumayan untuk pelaku usaha kecil sebesar Rp3.000.000/orang, dengan target penerima bantuan sebanyak 6.666 orang.
Sementara, jumlah penerima dalam setiap kabupaten/kota dibagi secara proporsional sesuai data kemiskinan se-Aceh tahun 2024 dari BPS.
Dalam website Baitul Mal Aceh, juga disebutkan bahwa pengajuan proposal permohonan bantuan modal usaha ini tidak dikenakan biaya apapun.
Untuk mendapatkan bantuan modal usaha berbasis individu dapat mengajukan permohonan secara online melalui link s.id/usaha-individu-2025.
Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat mengunjungi website baitulmal.acehprov.go.id dan Instagram @baitulmalaceh. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
1 Komentar
Saya ucapkan terima kasih KPD bma program bantuan modal usaha utk seluruh Aceh, mudahan bermanfaat, saya ada mengajukan permohonan mudahan ada rezeki buat saya, saya merasakn saya cocok menerima
Komentar ditutup.