Jakarta, Acehglobal – Presiden Prabowo Subianto resmi mengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Sosok pengganti Dito sebenarnya telah ditunjuk, namun batal dilantik lantaran sedang berada di luar kota.

Nama Puteri Anetta Komarudin kemudian mencuat sebagai kandidat kuat yang akan menduduki kursi Menpora.

Politisi muda Partai Golkar itu disebut-sebut sudah mendapat restu dari Presiden Prabowo, meski pelantikannya harus ditunda.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi enggan menyebut siapa yang akan menggantikan Dito. Ia menegaskan bahwa urusan pemberhentian dan pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

“Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, jadi pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari. Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” ujar Prasetyo usai pelantikan empat menteri dan satu wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Isu Puteri Anetta sebagai Menpora baru semakin menguat setelah Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, buka suara. Ia menyebut pengganti Dito juga berasal dari kader Golkar.

“Belum tahu, semuanya itu pengangkatan pemberhentian menteri itu hak prerogatif presiden, karena menteri pembantu Presiden,” kata Bahlil kepada wartawan.

Bahlil menambahkan, dirinya telah mengusulkan nama untuk mengisi posisi tersebut. “Sudah (ngusulin)” ujarnya.

Puteri Anetta Komarudin lahir pada 21 Agustus 1993. Ia merupakan anggota DPR RI sejak 2019 mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII. Saat ini, Puteri duduk di Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan.

Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri

Di hari yang sama, Presiden Prabowo melantik empat menteri dan satu wakil menteri untuk sisa masa jabatan kabinet periode 2024–2029. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

Purbaya Yudhi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Sementara Mukhtarudin dipercaya memimpin Kementerian Perlindungan Pekerja Migran menggantikan Abdul Kadir Karding.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp