Iklan - Scroll ke bawah untuk baca artikel
BeritaDaerah

Bunda PAUD Aceh Ajak para Orang Tua Aktif Bacakan Buku pada Anak

210
×

Bunda PAUD Aceh Ajak para Orang Tua Aktif Bacakan Buku pada Anak

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Aceh Ajak para Orang Tua Aktif Bacakan Buku pada Anak
Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati membacakan buku cerita yang berjudul “Aku Engkot, si Tuna Besar” di hadapan puluhan para siswa PAUD. (Dok. Humas Pemrov Aceh)

GLOBAL JANTHO  – Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak para orang tua untuk lebih sering membacakan buku kepada anak, sehingga akan menjadikan mereka terbiasa serta dapat menumbuhkan minat mereka untuk terus membaca buku.

Ajakan itu disampaikan Dyah pada peringatan Hari Ikan Nasional ke-8 tahun 2021 yang berlangsung di Gampong Lhok Leupung, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Senin (22/11/2021).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Aktivitas membacakan buku menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam proses perkembangan anak, terutama sejak usia dini. Terlebih lagi, usia dini adalah usia emas, dimana anak akan lebih mudah menyerap informasi dan membangun adaptasi yang dapat menunjang perkembangannya kelak,” kata Dyah.

Baca Juga :   Penolakan Sosok Perempuan jadi Calon Pj Bupati Nagan Raya adalah Pembangkangan Konstitusi

Pada kegiatan tersebut, istri Gubernur Aceh itu membacakan buku cerita karyanya sendiri yang berjudul “Aku Engkot, si Tuna Besar” di hadapan puluhan para siswa PAUD di gampong setempat, kedatangan Dyah pun tampak disambut baik oleh anak-anak.

Buku itu bercerita tentang edukasi dan manfaat dari ikan tuna, serta ajakan untuk mengonsumsi ikan yang kaya akan protein hewani.

Baca Juga :   Ketua TP-PKK Abdya Sosialisasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas PKK Kecamatan dan Gampong

Buku itu juga telah meraih penghargaan di level nasional pada peringatan hari anak tahun 2021.

Menurut Dyah, buku cerita adalah sarana edukasi yang tepat bagi anak. Untuk itu, dengan buku anak akan mudah belajar dan memahami segala informasi, tentunya semua itu harus didukung dengan buku yang menarik dan bahasa yang mudah di cerna oleh anak.

“Buku cerita yang mudah dipahami oleh anak-anak seperti buku yang memiliki bahasa sederhana yang mudah dicerna oleh anak. dengan sesuai dengan muatan kearifan lokal,” ujarnya.

Baca Juga :   Menparekraf Sandiaga Buka Aceh Culinary Festival 2021 secara Virtual

Dikesempatan itu, Dyah yang merupakan Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) kembali mengingatkan agar para orang untuk lebih memperhatikan asupan gizi pada Anak terutama protein yang berasal dari ikan, baik yang berasal dari ikan segar maupun produk ikan olahan.

“Asupan gizi dan asupan pengetahuan harus diberikan bersamaan sesuai dengan perkembangan usianya. Dalam kaitan ini, aktivitas membacakan buku menjadi hal
yang sangat penting untuk dilakukan dalam proses perkembangan anak, sehingga mereka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas,” jelasnya. (*)