Padahal, pada periode pertamanya lalu, Akmal sudah berupaya agar PMKS dapat terbangun dan berdiri di kabupaten bertuan tanah ‘Teungku Peukan’ itu. Akan tetapi, pengorbanan dan perjuangan Akmal mendapatkan banyak rintangan dan halangan dari sejumlah pihak dan kelompok yang tidak sepakat dengan pendirian PMKS tersebut.
2. Mewujudkan Mimpi Pembangunan PMKS
Walaupun berbagai gejolak masalah yang dihadapi, bupati yang dikenal cukup gigih ini tidak patah arang dalam mewujudkan pembangunan PMKS di Abdya. Sehingga pria kelahiran tahun 1965 itu pun berupaya melakukan pendekatan dengan para pengusaha pabrik penghasil minyak sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO) yang ada di Provinsi Aceh.
Kemudian, pada periode kedua tahun 2017-2021 Akmal menjabat sebagai Bupati Abdya, ia telah menemukan orang yang tepat yang dapat mengelola dan membangun PMKS di Abdya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
Bahkan, pria yang lebih akrab dengan sapaan Yahwa Akmal ini, juga telah menyatakan bahwa PMKS yang dibangun oleh PT. Mon Jambee yang terletak di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Abdya akan segera dapat dioperasikan.
“Bang Subar adalah pengusaha dari Aceh, beliau sudah cukup mampu membangun pabrik PMKS di Abdya, dan saya tidak salah meminta beliau yang mendirikan PKS di Abdya karena pengusaha muslim,” ujar Bupati Akmal.
Kini, pembangunan pabrik PKS tersebut sudah telah rampung dikerjakan. Bahkan saat ini, PMKS PT Mon Jambee telah beroperasi dan memproduksi CPO dari hasil panen TBS kelapa sawit milik petani.