Lebih jauh, Rahmat mengungkapkan bahwa kompetisi ini juga menjadi bagian dari proses seleksi pemain yang akan disiapkan untuk menghadapi Liga Soeratin U-13 pada Juli atau Agustus mendatang. Ia berharap dari ajang ini akan muncul talenta-talenta muda berbakat yang bisa dibina lebih serius.
“Harapan kami, ke depan akan tumbuh lebih banyak pemain muda hebat dari desa-desa di Abdya. Kami juga sangat berharap adanya dukungan dari pemerintah, baik moril maupun materil, agar pembinaan ini terus berlanjut dan memberikan hasil di level provinsi maupun nasional,” ungkap Rahmat.
Turnamen usia dini La_UDIYA musim 2025 ini dijadwalkan berakhir pada Juni 2025, menjelang libur sekolah. Hingga saat ini, rata-rata klub telah menjalani tujuh pertandingan. Pemenang akan mendapatkan trofi serta uang pembinaan dari panitia. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp