Reporter : Muzakir | Editor : Salman
TAPAKTUAN – Kepala SMA Unggul Tapaktuan, Aceh Selatan, Haniatun SE MSi menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama memimpin sekolah berasrama (boarding school) kepada Bupati Aceh Selatan, pada Senin (22/5/2023).
Hal itu berlangsung dalam kegiatan ramah tamah dan silaturahmi Bupati Aceh Selatan dengan Jajaran Staf dan Tenaga Pengajar serta Siswa-Siswi SMA Unggul Tapaktuan Aceh Selatan, bertempat di Aula Komplek SMA Unggul, Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan.
Dalam penyampaiannya, Haniatun mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi, khususnya setelah terjadinya perubahan kebijakan dan sistem yang menetapkan bahwa pendidikan di tingkat SMA telah menjadi kewenangan Provinsi, bukan lagi Kabupaten/Kota.
Hal ini tentunya menimbulkan berbagai kendala, khususnya untuk menyampaikan berbagai persoalan terkait proses belajar mengajar yang dilaksanakan.
“Saat ini, kondisi infrastruktur sekolah mengalami kerusakan, yang jika dibiarkan tentunya akan sangat membahayakan siswa-siswi. Diantaranya, tanggul penahan tanah yang mengalami kerusakan. Fasilitas Gedung Asrama dan MCK, juga perlu mendapat perhatian” ucap Haniatun.
“Kami paham bahwa saat ini Pendidikan di tingkat SMA merupakan kewenangan Provinsi. Namun demikian, mohon perhatian dari Bapak Bupati, karena yang kami didik adalah putra-putri Kabupaten Aceh Selatan, yang tentunya menjadi aset dan investasi masa depan Aceh Selatan. Hari ini, saya benar-benar terharu, dan bersyukur, Bapak Bupati hadir di tengah kami, bahkan dengan mengikutsertakan para Kepala Dinas, terima kasih Bapak” ucapnya penuh haru.