“Wilayah kita ini pun termasuk salah satu tempat dimana tumbuhan kelapa tersebar secara luas. Begitu banyak manfaat tumbuhan ini di hampir semua bagian mulai dari akar hingga buahnya. Namun selama ini saya pikir sangat disayangkan jika sabut kelapa hanya menjadi limbah yang terbuang begitu saja atau sekedar dibakar untuk dijadikan anti nyamuk dikebun.” tambahnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) PNL, Dr. Edi Majuar, ST, M.Eng, Sc mengatakan bahwa pihak lembaga sangat mensuport program riset keilmuan terapan ini karena merupakan wadah implementasi riset dan karya dosen PNL yang secara nyata dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat maupun mitra DUDI.
“Saya pikir ini akan akan sangat membantu para petani kelapa di Aceh yang selama ini belum mampu memaksimalkan pemanfaatan potensi sabut kelapa yang padahal memiliki nilai jual yang dapat diekspor jika kita tau caranya,” ujar Edi Majuar.
Pihak mitra DUDI sebelumnya sudah mengkonfirmasi kesediaan dan antusias mereka untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam program riset keilmuan terapan ini.
“Kami sebagai startup yang juga merupakan alumni dari kampus PNL sangat berterimakasih kepada pihak kampus dan dosen-dosen tim periset khususnya yang telah bersedia bekerja sama untuk membantu mengembangkan usaha kami yang selama ini masih belum optimal. Dengan adanya alat Rotary Screening Machine sekarang ini jumlah produksi meningkat drastis, biaya operasional dapat berkurang, kami juga bisa menghasilkan produk inovasi lainnya, dan pemasaran pun lebih berkembang luas,” ungkap Nurhanifa Aidy selaku direktur PT. Fugha Pratama Mandiri (mitra DUDI) saat ditemui di lokasinya di daerah Jeulekat, Lhokseumawe.
Selain menerapkan alat teknologi yang membantu kegiatan produksi, tim periset yang diketuai oleh Satriananda juga melakukan kegiatan pelatihan dan sosialisasi langsung kepada tim produksi mitra DUDI, masyarakat sekitar lokasi mitra dan juga mahasiswa PNL tentang penggunaan alat sebagai upaya edukasi hasil riset.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp