“Maka inilah alasan kenapa harus persetujuan kita harus mendapat persetujuan kita, karena kalau kita memiliki anggaran saya yakin aman-aman saja, cuma yang jadi masalah nya sekarang kita harus membagi uang yang kecil ini,” ujarnya.

Terkait masalah irigasi pertanian, Sunawardi menjelaskan bahwa Pemkab Abdya telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk memperbaiki saluran irigasi yang berada di bawah tanggung jawab mereka.

Selain itu, untuk irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh, dirinya telah menemui Kepala Dinas Pertanian Aceh yang menyatakan komitmennya untuk menanggapi masalah ini.

“Sedangkan untuk pembangunan saluran tersier dan irigasi kecil yang mengairi sawah petani, kami akan meminta desa-desa untuk berperan aktif membangun saluran tersebut. Pemerintah tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama para petani,” kata Sunawardi. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp