“Kami hadir di tengah rakyat untuk mendengar keluhan mereka, menyerap aspirasi, dan menawarkan solusi yang relevan,” kata Hendra.

Pasangan Bustami-Fadhil memiliki program-program unggulan yang jelas dan terukur, mulai dari pemberdayaan UMKM untuk menciptakan lapangan kerja baru, hingga peningkatan kualitas pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Di bidang infrastruktur, mereka menekankan pentingnya membangun konektivitas antarwilayah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah-daerah terpencil.

“Kami menawarkan solusi nyata untuk Aceh. Dengan stabilitas keamanan dan pembangunan infrastruktur yang terarah, kami yakin dapat membuka peluang investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hendra.

Ia juga menekankan pentingnya stabilitas keamanan yang inklusif sebagai fondasi pembangunan ekonomi. Pasangan Bustami-Fadhil memiliki visi membangun Aceh yang damai dan bersatu melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum.

Dalam penutupnya, Hendra mengajak masyarakat untuk tidak hanya melihat survei sebagai angka, tetapi juga sebagai peluang untuk menentukan masa depan Aceh yang lebih baik.

“Lonjakan elektabilitas ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Aceh mulai percaya pada program dan visi kami. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, kami optimis dapat membawa Aceh ke arah yang lebih maju,” tutupnya. (*)