Selain itu dalam konteks pemerintahan, program Smart City diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, serta memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam masyarakat, serta meningkatkan transparansi, serta partisipasi atau keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan, Pungkas Beliau.

Sebelumnya panitia pelaksana kegiatan FGD tahap I Kadis Kominfosan Aceh Selatan Munharsam, SE,M,Si yang disampaikan oleh Kabid Egovertment Rahmat, ST melaporkan bahwa tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini Tersusunnya Dokumen Rencana Induk Smart City Kabupaten Aceh Selatan, sehingga akan memberikan acuan bagi pengambilan kebijakan untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam menentukan konsep Smart city yang berkesinambungan, kegiatan ini di isi oleh nara sumber yang berasal dari tenaga ahli UIN Ar-raniry serta komunitas IT dari relawan TIK Aceh, ungkap Kabid Egov.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Bupati Aceh Selatan diwakili Sekda Cut Syazalisma, S.STP, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh diwakili Kabid Layanan E-Government Hendri Darmawan, S.Kom, Para Kepala Skpk, Camat Tapaktuan, Tim Ahli Penyusunan Rencana Induk Smart City Se-Aceh, dan Undangan Lainnya.(*)