Lebih lanjut, Safaruddin menilai bahwa secara keseluruhan, makanan yang disediakan oleh vendor relatif baik. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan agar tetap konsisten dan tidak mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
“Mudah-mudahan di hari pertama launching program makan bergizi gratis yang dicita-citakan untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia ini, dapat tercapai,” ucap Safaruddin.
Mantan Wakil Ketua DPR Aceh ini berharap agar seluruh siswa di Abdya dapat memperoleh asupan gizi yang baik. Ia juga meminta para vendor dan panitia penyelenggara untuk tetap menjaga kualitas makanan yang disediakan.
“Mudah-mudahan para vendor dan panitia juga mendapatkan perhatian khusus. Jangan nanti di depannya bagus, namun semakin hari semakin mengendor kualitas makanan yang diberikan,” ungkap Safaruddin.
Sebagai Bupati Abdya, Safaruddin menegaskan komitmennya dalam mengawal program nasional ini agar berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Untuk hari pertama, ada 17 sekolah yang dilaksanakan makan bergizi gratis. Kedepannya, saya akan pantau untuk melakukan pengawasan terhadap program yang direncanakan Pemerintah Pusat ini,” ujarnya.
Ia optimistis bahwa seiring berjalannya waktu, program ini dapat berjalan secara menyeluruh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Abdya. Safaruddin juga berharap agar sumber daya yang digunakan berasal dari masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal.
“Kita berharap sumber dayanya itu dari daerah kita sendiri, yaitu masyarakat sekitar. Mudah-mudahan juga disediakan dengan kualitas yang baik,” harap Safaruddin.
Lebih lanjut Bupati Abdya juga menambahkan bahwa program MBG ini dapat bersinergi dengan para petani dan pedagang lokal. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesamaan visi dalam membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Abdya dan Indonesia pada umumnya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan