Hasil Lobi ke Kementan, Bupati Safaruddin Amankan 25 Ton Benih Padi untuk Petani Abdya

Selasa, 2 September 2025 | 23:24

Laporan: Redaksi | Editor: Salman

Blangpidie, Acehglobal – Upaya Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin melobi Kementerian Pertanian (Kementan) RI membuahkan hasil. Setelah sebelumnya membawa pulang alsintan sumber APBN, kini ia berhasil mengamankan bantuan 25 ton benih padi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk petani Abdya.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Safaruddin-Zaman Akli dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Hendri Yadi, mengatakan dari 25 ton benih padi hasil lobi Bupati Safaruddin ke Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, sebanyak 10 ton benih padi telah tiba ke Abdya.

“Alhamdulillah, 10 ton benih padi sumber APBN sudah tiba di Abdya. Benih ini merupakan hasil lobi Pak Bupati ke Kementan RI bulan lalu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).

Menurut Hendri, dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Bupati Safaruddin meminta agar Kementan mengalokasikan 25 ton benih padi untuk petani Abdya. Permintaan itu disampaikan karena kebutuhan benih di daerah tersebut cukup besar, yakni mencapai 178 ton setiap musim tanam.

“Saat ini Abdya memiliki dua musim tanam, yakni musim gadu dan musim rendengan, dengan luas lahan 7.150 hektare setiap musim. Jadi total lahan yang ditanami padi dalam setahun mencapai 14.500 hektare,” kata Hendri.

Ia menjelaskan, untuk musim rendengan yang akan dimulai September ini, selain bantuan dari Kementan, Abdya juga menerima 3,7 ton benih padi dari pokok pikiran anggota DPR RI serta 25 ton dari sumber Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).

“Ini bagian dari komitmen Pak Bupati dan Wabup dalam membantu petani serta menyukseskan musim rendengan 2025. Kita berharap sisa bantuan benih dari Kementan dapat segera dikirim bulan ini,” katanya.

Jenis benih yang disalurkan ke Abdya adalah varietas Inpari 32 dan Ciherang. Dari total bantuan, 10 ton sudah dibagikan kepada petani yang sedang mengolah sawah, sementara sisanya akan disalurkan pertengahan September.