Subulussalam, Acehglobal – Kota Subulussalam merayakan Hari Jadi ke-63 dengan penuh khidmat, Minggu (14/9/2025). Upacara peringatan yang dipusatkan di lapangan utama kota itu dipimpin langsung Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dan dihadiri sejumlah tokoh penting.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Aceh ke-15 Abdullah Puteh, Anggota DPR RI Muslim Ayub, Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah Fadhlullah, serta Bupati Aceh Selatan dan Bupati Aceh Singkil.

Kehadiran para tokoh daerah dan nasional ini menambah kekhidmatan perayaan sekaligus menjadi dukungan nyata bagi pembangunan Subulussalam.

Dalam amanatnya, Wagub Fadhlullah menekankan bahwa peringatan hari jadi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat membangun daerah.

Ia menyoroti pentingnya pengembangan hilirisasi sawit, optimalisasi potensi wisata Kota 1001 Air Terjun, serta pengawasan program makan bergizi gratis bagi anak-anak.

“Semoga Hari Jadi ke-63 Kota Subulussalam ini menjadi tonggak baru untuk tumbuh sebagai kota Islami, sejahtera, dan membanggakan. Mari satukan langkah dan kobarkan semangat Sada Kata demi kemajuan kota tercinta,” ujar Fadhlullah.

Tokoh pemekaran Kota Subulussalam, Bahagia Maha (BM), yang juga mantan anggota DPRK periode 2019–2024, turut mengenang sejarah lahirnya kota tersebut.
Ia menjelaskan, secara fisik wilayah Subulussalam telah memenuhi syarat sebagai daerah otonom sejak lama.

“Pada 2002 terbentuk panitia persiapan pemekaran Kota Subulussalam yang diketuai H. Asmaudin, SE. Langkah ini mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil saat itu, Alm. H. Makmursyah Putra, SH, melalui surat dukungan resmi,” kata BM.

Dengan semangat refleksi sejarah dan optimisme pembangunan, peringatan Hari Jadi ke-63 diharapkan menjadi energi baru bagi Subulussalam untuk semakin maju dan berdaya saing. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp