Pada kesempatan itu, Panglima Do, juga menegaskan kepada anggota KPA yang hadir agar tetap tegak lurus dalam barisan untuk memenangkan pasangan Mualem-Fadhlullah di Pilgub Aceh dan pasangan Dr Safaruddin-Zaman Akli di Pilkada Abdya.
“Barisan nyoe tetap lage biasa, tanyoe tetap ta pemenang Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dan pasangan Safaruddin – Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya (Barisan ini tetap seperti biasa, kita tetap menangkan Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, dan Safaruddin – Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Abdya,” tegas Panglima Do.
Bahkan sampai saat ini, lanjut Panglima Do, dirinya belum menerima selembar surat pun dari DPP PA soal pemecatan dirinya.
Terkait adanya pemberitaan perombakan kepengurusan, hal ini menurutnya seakan-akan DPW PA menyudutkan DPP PA. Ia menyebut hal itu hanya dipelintir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Itu murni dipelintir oleh oknum tidak bertanggung jawab, supaya DPW PA berbenturan dengan DPP,” ucap Panglima Do.
Atas isu tersebut, ia meminta agar semua anggota PA/KPA untuk tidak terpancing dan tetap menjaga keamanan agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Abdya berjalan lancar dan damai.
“Kepada adik-adik saya di PA dan KPA agar tetap tenang, tidak terpancing, demi kita menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024,” pinta Panglima Do.
Sebelumnya diberitakan, Panglima Do, resmi diberhentikan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Abdya.
Berdasarkan surat yang beredar di media sosial, pemberhentian Ketua DPW PA Abdya berdasarkan Surat Majelis Tuha Peut dan Dewan Penasehat DPW PA setempat Nomor: 98 DPW-PA/ABD/VIII/2024.