Dalam pertemuan yang berlangsung di Caffe Nongkrong Hotel Louser Blangpidie itu, Abbel juga memberikan klarifikasi mengenai keluhan yang disampaikan oleh Tim Relawan Aceh Bersatu Abdya dari pendukung paslon bupati Abdya nomor urut 3 Safaruddin-Zaman Akli.

Keluhan tersebut terkait dengan pernyataan Dek Fadh yang dianggap mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdya, nomor urut 1 Salman Alfarisi-Yusran (Saran).

Abbel mengingatkan relawan untuk lebih cermat dalam menyikapi berita di media sosial, terutama yang tersebar di platform seperti TikTok dan Facebook.

Menurutnya, beberapa informasi yang beredar di media sosial sering kali tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menimbulkan persepsi yang keliru.

“Setelah kami telaah video yang beredar di media sosial, tidak ada satupun pernyataan dari Dek Fadh yang mengajak warga Abdya untuk memilih paslon bupati 01. Namun, karena Dek Fadh dibawa ke rumah cabup 01 Salman Alfarisi, maka framing media seolah-olah mendukung paslon tersebut,” jelas Abbel.

Ia juga menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut langsung kepada petinggi DPD Gerindra Aceh, serta mengharapkan klarifikasi dari Mualem dan Dek Fadh untuk menanggapi isu yang berkembang.

Abbel juga berharap agar media lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi. Menurutnya, pemberitaan yang tidak akurat dan menyesatkan hanya akan menambah kegaduhan di tengah masyarakat.

“Media harus realistis dan tidak dipengaruhi oleh pihak-pihak yang berusaha menyebarkan berita yang hanya memperkeruh suasana,” pungkas Abbel.(*)