Program ini, sambungnya, sebagai upaya
mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui hasil pekarangan produktif, dan juga mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional sesuai arah kebijakan presiden.

“Sasaran program ini kepada keluarga-keluarga binaan PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, gampong, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan kelompok dasa wisma, serta masyarakat umum yang memiliki potensi lahan pekarangan,” kata Ratna.

Melalui program ini, diharapkan terwujudnya pekarangan rumah tangga yang hijau, produktif, bermanfaat, serta meningkatnya ketersediaan pangan sehat bagi keluarga, dan terbentuknya keluarga yang mandiri dan berdaya ekonomi.

“Program ini juga kita harapkan dapat menampung bahan pangan lokal di desa untuk penyediaan dan keperluan program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ucapnya.

Indikator keberhasilan yang diharapkan, sebut Ratna, banyaknya jumlah rumah tangga yang mengelola pekarangan produktif dan meningkatnya diversifikasi pangan keluarga.

“Kita juga harapkan tumbuhnya kelompok-kelompok pekarangan produktif di tiap kecamatan dan desa, serta adanya hasil nyata berupa sayur, buah-buahan, dan tanaman obat yang dimanfaatkan keluarga,” pungkas Ratna. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp