Sementara itu, Kepala BNNP Aceh Rehan Nuzulian S.Sos, melalui Rehabilitasi BNNK Marzati yang juga turut hadir pada peresmian Yayasan Rumoh Harapan Nagan itu berharap agar Yayasan tersebut dapat berjalan sebagai mana mestinya. “Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,” pinta Marzati.
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas mengungkapkan, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya sangat mengapresiasi dan mendukung berdirinya pusat terapi dan rehabilitasi ini.
“Dimana nantinya yayasan rumah harapan Nagan menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Provinsi, Pemerintah Pusat dan lembaga internasional yang bergerak dalam penanganan narkotika,” kata Fitriany.
Fitriany Farhas menambahkan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tidak akan membiarkan peredaran gelap narkotika berkembang di Kabupaten ini.
“Tidak akan ada celah bagi mafia dan bandar narkoba di Nagan Raya, mengingat aset terbesar negara adalah generasinya, kalau hancur generasinya maka hancur pula bangsa dan negara,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, hadirnya pusat terapi dan rehabilitasi korban penyalahgunaan NAPZA yang sudah memiliki fasilitas infrastruktur dan SDM sekaligus kelengkapan administrasi lembaga yang lengkap sehingga yayasan rumah harapan Nagan sudah bisa dipergunakan,” jelas Fitriany.
“Mari kita semua untuk saling bekerjasama dari unsur pemerintahan daerah, masyarakat dalam menghadapi masalah bidang penyalahgunaan narkoba di Nagan Raya,” tutupnya.(*)