Banda Aceh, Acehglobal — Festival Dalail Khairat (FDK) se- Kota Banda Aceh masih berlangsung di halaman Masjid Babunnajah, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Rabu, (25/6/2025) malam.
Pada malam kedua ini, ada empat peserta Dalail Khairat yang menunjukkan kebolehannya dalam perlombaan yang sengaja diselenggarakan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah ini.
Penampilan dari peserta nomor urut 02 dengan nama grup As-Salam mengawali kegiatan malam ini usai bada Isya. As-Salam adalah grup Dalail Khairat tuan rumah Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa di bawah asuhan Ustaz Rizky Wirayuda.
Anggota grup yang berjumlah 14 orang ini terlihat tampil memukau dengan mengenakan kostum berwarna biru yang memiliki kesan mewah, dilengkapi peci hitam beserta syal dan sarung bermotif khas Aceh.
Di hadapan para dewan juri, mereka melantunkan shalawat, doa, zikir, pujian terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, surat pendek dan ayat Alquran, termasuk bacaan kitab, kasidah dan syair dengan suara yang merdu.
Begitu juga peserta nomor urut 03 yakni grup Al-Furqan dari Gampong Beurawe yang menjadi perwakilan Kecamatan Kuta Alam. Dengan kostum hitam dan syal motif Aceh warna merah, mereka terlihat kompak tak ingin kalah dari tuan rumah.
Peserta nomor urut 04 dengan nama grup Babul Imarah dari Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya dan peserta nomor urut 05 dengan nama grup Baitul A’la dari Gampong Baroe, Kecamatan Meuraxa juga ikut menyusul untuk unjuk kebolehan.
Sebelum tampil di panggung utama, para peserta juga terlebih dulu diberi kesempatan untuk latihan. Panitia memberikan waktu setengah jam untuk latihan agar nantinya penampilan peserta maksimal di atas panggung.
Seluruh penampilan para peserta pada malam ini berhasil menghipnotis warga yang hadir di lokasi. Hal tersebut dibuktikan dengan antusias warga yang berhadir tak surut, meski waktu pun telah menunjukkan larut malam.
Mereka juga terlihat sengaja mengabadikan momen perlombaan ini melalui kamera gawainya masing-masing, baik itu kaum emak-emak, bapak bahkan hingga para anak remaja beserta yang lainnya.
Selain menonton perlombaan Dalail Khairat, sebagian masyarakat yang hadir juga tampak berkunjung sekaligus berbelanja di lapak UMKM binaan Gampong Surien, serta melihat pameran kaligrafi yang terpampang di bagian depan.
Kegiatan ini juga memberikan efek positif bagi UMKM lokal, di mana menghadirkan keuntungan bagi para pedagang makanan serta jajanan yang bisa terlihat memadati area sekitar Masjid Babunnajah.
Salah seorang warga yang akrab dipanggil Kak Mar mengaku takjub dengan penampilan para peserta. Ia pun senang dengan adanya Festival Dalail Khairat yang digelar di gampong-nya kali ini.
Menurutnya, kegiatan ini tak hanya sekadar ajang perlombaan, namun juga sebagai bentuk ibadah sekaligus mengajarkan anak-anak muda dan anak kecil untuk lebih mengenal adat-istiadat serta tradisi orang Aceh.
“Kita harapkan anak-anak bisa lebih mengenal Dalail Khairat ini sebagai salah satu tradisi Aceh, dan nantinya akan tetap melanjutkan tradisi ini sebagai generasi emas Aceh,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana FDK se- Kota Banda Aceh, Faisal bersyukur kegiatan pada malam kedua ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Ia pun mengapresiasi antusias warga yang hadir, serta kinerja seluruh panitia.
“Alhamdulillah kegiatan malam ini berjalan lancar, kita juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang sudah hadir pada acara ini, juga untuk semua panitia yang sudah bekerja dengan baik,” ucapnya.
“Penampilan peserta juga sangat luar biasa, dan diharapkan peserta lainnya yang akan tampil malam besok akan lebih luar biasa lagi,” pungkas Faisal. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan