“Konsistensi kader saat ini terletak pada masa depan Muhammadiyah,” tegasnya.

Senada dengan Taufiq, Barmawi, narasumber dalam kegiatan tersebut, berpesan bahwa kader adalah pasukan inti dan terlatih.

“Bagi organisasi yang ingin berumur panjang, maka harus merawat dan melahirkan kader, karena masa depan organisasi tersebut ada pada kader,” tuturnya.

Dekan Fakultas Psikologi Unmuha ini menambahkan, “Bagi Muhammadiyah, kader adalah kunci keberlangsungan Muhammadiyah sekaligus menjadi anak panah dan juru jalan dakwah sepanjang masa.”

Untuk diketahui, kegiatan Lokakarya dan Baitul Arqam Muhammadiyah Se-Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Mei 2024 di Banda Aceh.

Kegiatan ini Mengusung tema “Melalui Lokakarya dan Perkaderan Baitul Arqam, Kita Wujudkan Gerakan Seribu Kader,” dan diikuti oleh lebih kurang 300 peserta dari Kabupaten/Kota Se-Aceh.(*)