“Kita harapkan rekanan yang untuk tahap dua bisa berbuat lebih baiklah. Memperbaiki hal-hal yang tidak beres di tahap satu ini,” pintanya.
Nova juga mengingatkan agar kontraktor pembangunan asrama lainnya di seluruh Indonesia mulai dari Padang, Yogyakarta, Bandung, Malang, Bogor, dan Semarang agar tidak asal-asalan dalam melakukan pembangunan, baik itu pembangunan dari awal atau pun renovasi.
“Karena asrama ini diperuntukkan kepada mahasiswa Aceh, sebagai pilar masa depan Aceh. Olehnya tempat mereka beristirahat haruslah bagus agar tidak mengganggu sirkulasi pendidikan mereka,” ungkap Nova.
Hadir sejumlah pengurus Kekeluargaan Tanah Rencong (TKR) Surabaya saat melakukan kunjungan ke Asrama Aceh tersebut antara lain Ketua terpilih TKR periode 2022-2025, Amiruddin Pase, Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan dan Pemerintahan, Syekh M Akbar, Penasehat KTR Dr H Meulila Osman MIP, Anggota Penasehat, Zahirsyah, Anggota Penasehat Hamdani Bantasyam, dan sejumlah pihak lainnya.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News