Meureudu, Acehglobal — Polemik gugatan hukum yang melibatkan Dr. Ikhwani terhadap Tim Seleksi Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya yang menyeret nama Bupati Pidie Jaya, kini menjadi sorotan publik.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Tgk. Saiful Bahri, MA, akademisi sekaligus dosen Universitas Islam Indonesia Al-Aziziyah (UNISAI) Samalanga, menyampaikan pandangannya.
Menurutnya, jalur hukum adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Namun, masyarakat Aceh memiliki kearifan lokal yang luhur, yaitu mengutamakan musyawarah, duduk bersama, dan mencari penyelesaian yang damai tanpa harus merusak ukhuwah yang telah lama terjalin.
“Dr. Ikhwani bukanlah orang baru di dunia pendidikan. Beliau selama ini dikenal sebagai sosok yang bersama Bupati Pidie Jaya ikut membangun lembaga pendidikan untuk ummat. Bahkan sebelum menjabat, Bupati juga turut memberi ruang dan dukungan bagi Dr. Ikhwani untuk berkembang di dunia pendidikan. Ikatan sejarah dan kebaikan seperti ini seharusnya menjadi perekat, bukan sebaliknya terkoyak karena perbedaan sesaat,” tutur Dr. Saiful Bahri, Jumat (12/9/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dinamika politik maupun hukum jangan sampai mengaburkan kontribusi nyata yang telah diberikan bersama. Pendidikan adalah warisan yang abadi, dan menjaga kehormatannya jauh lebih penting daripada mempertahankan ego.
Dr. Saiful juga menyinggung bahwa di balik gagalnya Dr. Ikhwani masuk ke dalam jajaran Baitul Mal Kabupaten Pidie Jaya, tersimpan banyak hikmah yang mungkin belum tampak pada hari ini.
“Mungkin saja Allah sedang menjaga beliau dari hal-hal yang tidak baik yang bisa terjadi di masa depan. Apa yang tampak sebagai kegagalan di mata manusia, bisa jadi adalah bentuk kasih sayang Allah dalam melindungi hamba-Nya,” ungkapnya dengan penuh makna.
Ia kemudian mengingatkan, keputusan untuk memutuskan hubungan baik justru bisa melahirkan efek buruk yang berlapis. Sebaliknya, menjaga dan mempertahankan hubungan akan membuka pintu-pintu rahmat lain yang jauh lebih luas.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan