“Kami mendukung penuh, bahkan berharap bukan hanya sejarah Perguruan Tinggi yang ditulis, tapi juga jejak perjuangan Muhammadiyah di Abdya secara menyeluruh,” ujar Aris.
Rapat pembahasan penulisan buku sejarah ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pengurus, di antaranya Ramli Bahar, Ustadz Yulisman, Syahrul Ramadhan, Muslim Abdya Kamal, serta Ketua STIT Muhammadiyah Abdya, Zakie Abdillah. (*)
Halaman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp