Blangpidie, Acehglobal — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) menggelar apel peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIX pada Jumat (25/4/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Abdya dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Zaman Akli sebagai Inspektur apel.

Apel turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala SKPK, para camat, anggota TNI/Polri, serta para keuchik dari seluruh kecamatan.

Dalam amanat Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Wakil Bupati Zaman Akli, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, para tokoh masyarakat, akademisi, insan pers, serta seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi nyata dalam menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.

“Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak inilah yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Indonesia, kata Wabup Zaman Akli, adalah negara besar tidak hanya karena wilayah dan jumlah penduduknya, tetapi juga karena kekayaan budaya dan sumber daya alamnya. Namun, potensi besar itu tidak akan maksimal tanpa kerja sama yang erat antar pemerintah pusat dan daerah.

“Maka dari itu, sinergi pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi kita. Berangkat dari hal tersebut serta dalam upaya menguatkan komitmen dan mengharmoniskan langkah bersama,” tuturnya.

Lebih lanjut Wabup menyampaikan bahwa Peringatan Hari Otda menjadi momen refleksi atas pentingnya hubungan yang konstruktif antara pusat dan daerah. Momen ini juga menjadi pijakan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, yakni masa depan bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat.

“Hal ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan dan kebudayaan dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Zaman Akli juga mengajak seluruh unsur bangsa, terutama pemerintah daerah, untuk terus memperkuat komitmen dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan. Ia menekankan pentingnya inovasi, pelayanan publik yang optimal, serta peningkatan daya saing daerah.

“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ajak Wabup.

Di akhir pidatonya, Zaman Akli mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya kesatuan visi dalam pembangunan nasional. Menurutnya, arah kebijakan yang sinkron dan implementasi berkelanjutan di semua tingkatan pemerintahan adalah kunci menghadapi tantangan global.

“Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa kesatuan visi, arah kebijakan strategis serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan di setiap tingkatan pemerintahan menjadi salah satu kekuatan utama Bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan besar menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp