Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Akmal AH mengatakan bahwa Peuayon Aneuk merupakan tradisi yang sarat akan nilai-nilai moral dan pendidikan. Oleh karena itu, ia berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan.
“Peuayon Aneuk merupakan tradisi yang sangat berharga bagi masyarakat Aceh. Tradisi ini tidak hanya mengajarkan cara menidurkan bayi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan pendidikan yang penting bagi anak-anak,” kata Akmal.
Ia menambahkan bahwa lomba Peuayon Aneuk yang diselenggarakan pada PKA ke-8 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengembalikan kejayaan Peuayon Aneuk di Aceh.
“Kami berharap agar lomba ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi Peuayon Aneuk dengan syair-syair yang mendidik dan bermanfaat bagi anak-anak,” pungkas Akmal.(*)
Editor : Salman