Karena itu, tambah Bupati Akmal, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 selama 10 hari sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Operasi tersebut dengan tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
“Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, serta mensukseskan kegiatan vaksinasi nasional menuju herd imunity, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dan merayakan Natal-Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Akmal juga menyampaikan beberapa penekanan dalam amanat Kapolri untuk dilaksanakan guna mendukung keberhasilan tugas operasi lilin 2021, diantaranya dengan mempersiapkan mental, fisik serta kesehatan, melakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, seluruh jajaran Polri juga diminta meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momen Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
Sebelum mengakhiri amanat Kapolri, Bupati Akmal menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Lilin Tahun 2021.
“Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi catatan amal ibadah di
hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.