Bogor, Acehglobal — Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan seluruh pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) siang.
Pertemuan ini menyita perhatian publik tentang isu reshuffle kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.
Sarmuji menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, turut diundang dalam pertemuan tersebut usai Shalat Jumat.
“Kami diundang. Ketum Bahlil Insyaallah hadir,” ujar Sarmuji, Kamis (13/2/2025).
Menurut Sarmuji, pertemuan antara pimpinan KIM Plus ini merupakan ajang silaturahmi kebangsaan dan mempererat hubungan antar partai.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya Willy membantah tentang isu reshuffle kabinet menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada agenda formal yang akan dibahas terkait reshuffle kabinet atau evaluasi 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran
Pertemuan ini, sebut Willy, hanya dalam rangka merayakan HUT ke-17 Partai Gerindra. Oleh karena itu, Prabowo mengundang seluruh pimpinan partai KIM Plus pada acara tersebut.
“Ulang tahun kan Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah. Dan itu juga bagian dari konsolidasi,” kata Willy saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Ia menekankan bahwa acara ini lebih bersifat seremonial dan menyangkut kegiatan silaturahmi.
“Enggak ada pembahasan (evaluasi kinerja pemerintah). Saya pikir cuma selebrasi dan silaturahmi itu yang menjadi agenda utama,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa undangan ke Hambalang tidak hanya ditujukan kepada pimpinan KIM Plus, tetapi juga kepada seluruh fraksi dan anggota DPR, serta sejumlah organisasi masyarakat dan keagamaan.
Ketua Komisi XIII DPR ini menilai bahwa pertemuan semacam ini dapat menjadi pondasi dasar bagi berjalannya pemerintahan yang baik.
“Semakin sering kita bertemu, tentu ini menjadi modal besar dan dasar yang kokoh agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” tutur Willy.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan