Jakarta, AcehGlobalNews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan peningkatan curah hujan pada 30-31 Desember 2022 di beberapa wilayah Jabodetabek.

Kenaikan curah hujan bisa mencapai 150 milimeter dan bisa menyebabkan hujan deras hingga sangat deras.

Kepala BMKG Dwikorita Karnavati menjelaskan, hal itu disebabkan beberapa faktor. Pertama, monsun Asia yang aktif membawa uap air dari Samudera Pasifik ke Indonesia.

“Sekarang monsun Asia semakin intensif dan berpotensi meningkatkan kecepatan angin dan curah hujan,” kata Dwikorita dalam konferensi pers, Kamis (28/12/2022).

Selain itu, gelombang aktif Madden Julian Oscillation (MJO), Kelvin atmosfer, dan Rossby masih teridentifikasi dan terkonsentrasi di Jawa dan Nusa Tenggara untuk beberapa hari ke depan.

Masih terdapat pusat tekanan rendah di Australia yang dapat membentuk daerah pertemuan angin di wilayah selatan ekuator Indonesia.

“Akhirnya, masih ada front dingin di Asia dan arus lintas ekuator yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan di Indonesia bagian barat. Meski intensitasnya sudah menurun dibanding beberapa hari lalu,” ujarnya.

Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi pada malam tanggal 30 Desember 2022 hingga dini hari tanggal 1 Januari 2023.

Hujan berpeluang terjadi sepanjang hari dengan intensitas yang meningkat pada dini hari dan sore hari.

Selain wilayah metropolitan Jakarta, wilayah yang perlu diwaspadai hujan lebat hingga sangat deras antara lain Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali , Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (*)