Sadely mengingatkan bahwa untuk pekerjaan panen, perusahaan tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi juga teknik dan keahlian. Sebab, alat panen yang tajam dan teknik yang benar bisa membuat kerja lebih efisien dan ringan.
Menjelang akhir pertemuan, para calon karyawan diberikan kesempatan untuk bertanya terkait seputar fasilitas, sistem kerja, hingga peluang jenjang karier di perusahaan.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar dari kedua belah pihak agar kerja sama ini dapat berjalan lancar. PT SPS-2 sendiri membuka peluang bagi ratusan tenaga kerja baru karena adanya perluasan kebun dan kebutuhan yang meningkat. Dengan semangat baru, warga Suak Nibong dan sekitarnya diharapkan bisa mengambil peran aktif dalam sektor ekonomi produktif ini. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan