BLANGPIDIE – Satu dari empat bangunan yang hangus terbakar dilahap si jago merah di Jalan Pasar Lama, Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), diketahui adalah rumah janda kurang mampu (miskin) yang memelihara anak yatim.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB menjelang hampir dua jam hendak waktu berbuka puasa, Minggu (26/3/2023).

Amatan media ini, rumah janda tersebut terlihat rata dengan tanah hanya menyisakan puing-puing sisa bangunan diketahui adalah milik almarhum Suwardi.

Informasi yang diperoleh, Wadi nama sapaan akrab almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Satu keluarga tersebut tinggal di rumah berkontruksi kayu (papan).

Saat terjadi musibah kebakaran, istri almarhum dan anaknya sedang tidak berada di rumah. Namun, saat pulang istri almarhum menangis histeris dan hanya bisa pasrah melihat rumah mereka dilahap si jago merah.

Selain menghanguskan bangunan rumah milik almarhum keluarga Wadi, api juga melahap tiga bangunan lain yang berderetan dengan rumah mereka, yaitu ruko (rumah toko) permanen dua pintu berlantai dua berkontruksi beton dan garasi mobil semi permanen (kayu/papan).

Ketiga bangunan tersebut merupakan milik salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Berjuluk Breuh Sigupai itu, yakni Rinaldi Bayur Syahputra.

Amatan Acehglobalnews, pada Minggu malam (26/3/2023), tampak bangunan garasi mobil milik Rinaldi juga hangus terbakar, namun hanya menyisakan tembok (beton) dinding sebatas dengan rumah almarhum Wadi.

Dalam garasi tersebut, terdapat satu unit mobil tua Daihatsu Taft Hilin milik Rinaldi yang tidak bisa diselamatkan.

Api juga ikut menerobos bagian belakang dan lantai satu rumah Rinaldi. Terlihat peralatan rumah tangga ikut terpanggang, dan juga sisa material bangunan berserakan di belakang rumahnya.

Selain itu, di lantai dua sebelah kiri tampak segala peralatan perabotan rumah tangga juga ikut lunak saat peristiwa kebakaran dimakan asap panas yang mengepul di dalam ruangan.

Kondisi terkini dari keempat bangunan yang terbakar ini sudah dipasang police line oleh aparat kepolisian setempat.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB oleh petugas pemadam, TNI Polri bersama warga berjibaku membantu menyiramkan air di sekililing bangunan yang terbakar.

Hingga berita ini tayang, media ini belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait tentang penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

Akibat dari kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 300 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (*)