Sebagai penutup, Adami juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada Tuha Peut, Tuha Kapan, dan segenap Aparatur Desa atas partisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kesempatan itu, Adami juga bertekad akan mendidik anak-anak dan generasi muda yang peduli terhadap Suak Nibong. Ia mengapresiasi generasi muda yang turut menggalang dana untuk santunan yatim. Ia berharap anak-anak Suak Nibong menjadi generasi emas.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menggerakkan generasi muda agar mereka merasa empati dan peduli terhadap sesama dengan harapan satu, yakni mencari Ridha dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” katanya.
Sebelumnya dalam laporan panitia, Abdullah menyampaikan bahwa masing-masing anak yatim dan piatu mendapatkan santunan senilai Rp 600.000 per orang ditambah satu paket parcel lebaran.
“Donasi yang kita terima dipergunakan untuk menyantuni anak yatim dan piatu, kemudian kegiatan Nuzul Quran, buka puasa bersama masyarakat dan nanti ada sahur bareng di Masjid Islahuddin,” pungkasnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan