“Saat peserta tampil, para aparatur desa dan tokoh-tokoh masyarakat memberikan dukungan. Tidak luput, banyak orang tua turut hadir memberi semangat kepada anak-anaknya,” ujarnya.

Kepada masyarakat, pemuda dan aparatur desa, Chaidir berharap agar pelaksanaan kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahun, tentunya dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) atau Dana Desa (DD).

Sementara itu, Keuchik Meunasah Balek Usman Afan, SH dalam sambutannya mangaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda desa setempat dan mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Diharapkannya, acara festival anak soleh ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena ajang perlombaan itu sendiri untuk melatih skill dan kemampuan anak-anak agar dapat bersaing baik di tingkat yang lebih tinggi.

“Untuk kegiatan positif ini harus terus dilakukan, ini menjadi salah satu program prioritas Desa Meunasah Balek dalam rangka membangun SDM dengan nilai-nilai Islam,” ucap Usman.

Terakhir, Keuchik Meuasah Balek itu berpesan kepada masyarakat khusunya orang tua, agar terus mendukung dan mempersiapkan putra-putrinya untuk mengikuti perlombaan, baik yang sedang dilaksanakan maupun tahun-tahun berikutnya. (*)

Editor : Salman