Pihaknya menyambut dengan baik karena telah dipilihnya STIT Muhammadiyah Abdya sebagai salah satu kampus di Abdya untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting yang terjadi di Indonesia.

Selain penandatanganan MoU, BKKBN Aceh juga memberikan pembekalan kepada mahasiswa STIT Muhammadiyah Abdya tentang pencegahan dan penanganan stunting.

“Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memberikan sosialisasi stunting kepada masyarakat,” kata Zaki.

Zaki berharap, kerjasama antara STIT Muhammadiyah Abdya dan BKKBN Aceh dapat memberikan dampak positif dalam upaya penurunan angka stunting di Abdya.

“Peran mahasiswa di lapangan nantinya adalah memberikan sosialisasi stunting langsung kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini mencakup edukasi, peningkatan penyadaran, serta advokasi,” pungkasnya.(*).

Editor : Salman