“Mungkin para mahasiswa kami masih terbata-bata dalam menjalin komunikasi dan pengambilan keputusan di tengah masyarakat, oleh karena itu mohon bimbingan dari keuchik dan aparat desa,” pintanya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Susoh Abdya, T Nasrol, menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKNT STKIP Muhammadiyah Abdya.
“Sebagai pejabat kecamatan dan desa, kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa KKNT 2024. Kami berharap dengan adanya program ini bisa mendidik anak-anak dan berkolaborasi dengan perangkat desa,” ujarnya.
Nasrol berharap, para mahasiswa yang mengikuti KKNT bina desa untuk bisa berbenah dan menyesuaikan diri di tengah masyarakat.
Acara pelepasan mahasiswa KKNT bina desa 2024 ini dihadiri oleh Wakil Ketua STKIP Irwansyah, S.Pd., M.Pd., para dosen DPL, para keuchik, Imum mukim dan tamu undangan lainnya.
50 mahasiswa yang mengikuti KKNT bina desa ini dikerahkan di enam desa dalam Kemukiman Sangkalan, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya. Enam desa yang menjadi prioritas tersebut yaitu:
1. Desa Coet Mancang (8 mahasiswa)
2. Desa Lampoh Drien (8 mahasiswa)
3. Desa Meunasah (8 mahasiswa)
4. Desa Rubek Meupayong (9 mahasiswa)
5. Desa Blang Dalam (8 mahasiswa)
6. Desa Padang Panjang (9 mahasiswa). (*)