“Ini maknanya adalah ketika semua calon pemimpin itu baik, maka cari lah calon pemimpin yang dimasa sebelumnya ia pernah menjabat memiliki rekam jejak yang nyata dari sisi pembangunan dan juga memberikan manfaat kepada kita masyarakat Abdya,” jelas Tgk. Hirman.

Yang kedua, sambung Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Abdya itu, adalah jika dari beberapa calon pemimpin tersebut ada yang baik dan ada yang buruk, maka pilihlah yang baik.

“Serta ketiga, jika semuanya buruk, maka pilihlah yang paling sedikit keburukannya,” tambahnya.

Kemudian, Hirman juga mengutip pesan dari Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor).

“Jika Anda tidak mau ikut pemilu/pilkada karena kecewa dengan pemerintah dan anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak Anda. Tapi ingat jika Anda dan jutaan yang lain tidak ikut pemilihan maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan,” kata Tgk. Hirman mengutip pesan Dr. Hamid.

Lebih lanjut Tgk. Hirman, menambahkan bahwa Presiden Turki Recep Toyyib Erdogan juga berpesan agar orang-orang baik untuk berkecimpung dalam dunia politik demi kebaikan dan kemaslahatan umat.

“Karena kata Erdogan, jika orang baik tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya,” pungkasnya. (*)