“Beliau adalah pribadi yang yakin dan berdedikasi tinggi dalam berbagai kegiatan agama, pemuda, sosial, dan masyarakat di Aceh Utara. Walaupun belum meraih peringkat pertama, menjadi nominasi tingkat nasional saja sudah luar biasa, apalagi beliau juga dipercaya sebagai MC dalam acara pembukaan PAI Kemenag Award skala nasional,” ujar Shaifuddin.

Shaifuddin juga membagikan kisah menarik bahwa Tgk. Murhaban awalnya tidak berencana mengikuti kontestasi nominasi PAI Kemenag Award 2023 karena kesibukannya dengan aktivitas lain. Namun, Shaifuddin mendorongnya untuk mengikuti kompetisi ini, dan Tgk. Murhaban mempersiapkan segala persyaratan dalam waktu satu minggu.

Tgk. Murhaban pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang atas kesempatan untuk berbagi pengalaman. Ia mengapresiasi Kepala KUA dan koleganya di Lhoksukon yang telah memberikan dukungan dan doa selama ini.

“Kehadiran para senior dan rekan-rekan guru sangat memuliakan saya. Terlebih lagi, Bapak T. Erdika dan Bapak Shaifuddin Fuady pernah meraih KUA Teladan tingkat Nasional. Pencapaian saya adalah bagian dari motivasi dan inspirasi dari mereka,” kata Tgk. Murhaban.

Dalam kesempatan ini, Tgk. Murhaban juga berbagi pengalaman, langkah-langkah, dan strategi yang telah ia kumpulkan selama perjalanan karirnya. Ini dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab dengan para Penyuluh Agama Islam yang hadir.(*)

Editor: Salman