Setelah pelatihan itu, lanjutnya, para kader kemudian memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kualitas pangan benar-benar sehat dan terbebas dari zat berbahaya.

“Kita berharap para kader terus memberikan pemahaman dan penyuluhan pada masyarakat, terutama pelaku usaha agar tetap menjaga kualitas dan produk makanan dan minuman yang mereka jual,” tuturnya.

Ia mengatakan, sampel produk makanan yang sudah diuji oleh tim BPOM Aceh itu nantinya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari laboratorium Banda Aceh.

“Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan kita. Dan, jika ternyata bermasalah maka akan kita perbaiki, dan semoga kegiatan ini terus berlanjut kedepannya,” pungkasnya. (*)