“Meski sesekali terjadi gesekan karena perbedaan budaya, masyarakat Aceh tetap dikenal terbuka dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujar Dedy.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin, SH, M.Kn., serta Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Zaini Zubir, S.Sos., M.Si. (*)
Halaman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan