ACEH, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Nagan Raya, Aceh, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir akibat hujan deras yang masih terus mengguyur sejumlah wilayah.
Prakirawan BMKG Angga Yudha, S.Tr, Met menyebut, kondisi cuaca ini dapat meningkatkan debit air, terutama di daerah yang memiliki daya serap tanah rendah.
“Masyarakat diharapkan waspada, karena potensi hujan masih berpeluang terjadi dari pagi hingga dini hari, karena jika dilihat tuk saat ini pukul 19.10 WIB atau 12.10UTC berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari hampir 80 persen wilayah Aceh masih diliputi awan konvektif Comulonimbus,” ujarnya kepada awak media Minggu (19/10/2025).
BMKG menyatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi secara merata, terutama di kawasan barat dan selatan Aceh.
Kota Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dengan hujan tak henti selama dua hari terakhir.
Akibatnya, banjir genangan mulai muncul di sejumlah titik dalam kota. Tak hanya itu, beberapa daerah lain di barat selatan Aceh juga mengalami kondisi serupa akibat tingginya curah hujan dalam waktu singkat. Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung aliran air.
BMKG mengonfirmasi bahwa sejak beberapa hari terakhir, pihaknya telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem.
Potensi hujan lebat disertai petir diperkirakan masih akan terjadi, khususnya di wilayah barat selatan Aceh yang saat ini menjadi perhatian utama.
Langkah antisipatif sangat dibutuhkan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk meminimalkan dampak banjir.
Warga diimbau agar tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan lebat dan menghindari kawasan rawan longsor atau genangan air.
Dengan dominasi awan Cumulonimbus di langit Aceh, prakirawan menegaskan bahwa dinamika cuaca bisa berubah dengan cepat. Karena itu, informasi cuaca terkini dari BMKG sangat penting untuk terus diikuti.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
