“Soal Kota Blangpidie, kita berharap untuk tidak jadi kota mati, kota dagang seperti yang kita lihat sekarang ini dan akan lebih maju kedepannya,” tutur Akmal.
Selanjutnya, disiplin keuangan. Mantan wartawan senior Serambi Indonesia ini juga berpesan agar mempertahankan sistem keuangan daerah yang sudah bagus selama kepemimpinannya ini.
Menurutnya, meski dilanda pandemi, Pemkab Abdya masih mampu menstabilkan kondisi keuangan daerah. Salah satu buktinya, selama kepempimpinan Bupati Abdya dan wakilnya Akmal-Muslizar ini, pegawai kontrak/honorer tidak dirumahkan. Sementara di daerah lain di Aceh sudah tidak demikian.
“Bahkan ada daerah yang sampai merumahkan honorer. Tapi Abdya tidak, maka siapapun nanti yang melanjutkan pemerintahan ini, lima sektor ini setidaknya menjadi perhatian,” pinta Akmal selaku Bupati Abdya .
Turut hadir dalam seminar Abdya Berwasiat itu seluruh unsur Forkopimkab, Tokoh-tokoh masyarakat Abdya, seluruh elemen masyarakat seperti Ormas, LSM, OKP, organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.(*)