Banda Aceh — Jumlah korban akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh terus bertambah.
Hingga Sabtu (13/12/2025) pukul 20.48 WIB, tercatat 415 orang meninggal dunia, 34 orang masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 4.300 warga mengalami luka.
Data tersebut dihimpun dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Aceh–Sumut–Sumbar milik BNPB.
Selain korban jiwa, bencana ini juga memaksa lebih dari 500 ribu orang mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
BNPB mencatat, total wilayah terdampak mencapai 18 kabupaten/kota di Aceh.
Kerusakan infrastruktur pun cukup besar. BNPB mencatat lebih dari 138 ribu rumah rusak, disusul 668 fasilitas umum, serta 210 rumah ibadah juga ikut rusak akibat dampak bencana Hidrometeorologi tersebut.
Tidak hanya itu, dalam data BNPB disebutkan bahwa bencana juga merusak 153 fasilitas kesehatan, 261 gedung pemerintahan, dan 305 sekolah di berbagai daerah.
BNPB menyebut jumlah tersebut masih dapat berubah seiring proses evakuasi dan pembersihan material longsor yang masih berlangsung.
Berikut rincian jumlah korban meninggal di tiap kabupaten/kota Sabtu (13/12), hingga pukul 20.48 WIB:
– Aceh Utara: 159 orang
– Aceh Tamiang: 60 orang
– Aceh Timur: 52 orang
– Bener Meriah: 30 orang
– Bireuen: 29 orang
– Pidie Jaya: 29 orang
– Aceh Tengah: 24 orang
– Aceh Tenggara: 13 orang
– Gayo Lues: 6 orang
– Langsa: 5 orang
– Lhokseumawe: 4 orang. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan