“Kalau seandainya ada rumah yang layak untuk kita bantu, tapi dengan syarat usianya 40 tahun. Itu bisa kita bantu, tidak perlu lagi pake tim-tim sukses, langsung japri saja ke saya,” pintanya.
Safaruddin juga mengingatkan Keuchik yang baru dilantik dalam Kemukiman Rawa Susoh untuk mempermudah segala urusan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Begitu pula sebaliknya, ia meminta masyarakat agar turut memahami kondisi Keuchik. Terutama dalam hal tradisi kenduri adat yang cenderung memberatkan dari segi ekonomi Keuchik.
Padahal gaji Keuchik, ujar dia, tidak begitu seberapa. Namun, di momen kenduri, Keuchik kebiasaan mesti menenteng buah tangan yang lumayan besar nilainya.
“Kedepan pesan saya kepada Keuchik dan tokoh-tokoh masyarakat buatlah Qanun Gampong, jika perlu bebaskan keuchik membawa buah tangan di setiap acara kenduri dalam gampong, agar Keuchik tidak terlalu banyak beban” imbuh Safaruddin dengan guyonan khasnya.
Diakhir pertemuan resesnya itu, Safarudin menyebutkan, akan membawa umroh ke tanah suci Mekkah salah seorang pemuka agama di Gampong Rubek Meupayong yakni, Tgk Jasnidar, sesuai yang pernah ia janjikan kepada yang bersangkutan.
“Insyaallah, Teungku-teungku lain yang ada dalam empat Desa di Kemukiman Rawa Susoh ini juga akan saya bawa umroh ke tanah suci Mekkah,” pungkasnya.(*)