Ayat tersebut mengingatkan umat Muslim untuk senantiasa mempercayai kekuasaan Allah dalam segala hal.
Lebih lanjut, Ustadz Saed menjelaskan bahwa dalam perjalanan Israk Mi’raj, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh malaikat Jibril dan menunggangi kendaraan bernama ‘Buraq’ menembus Sidratul Muntaha untuk menjemput shalat lima waktu.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Saed mengingatkan jamaah untuk selalu menegakkan shalat lima waktu, karena shalat adalah benteng untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.
Ustadz Saed juga menekankan pentingnya menjauhi penyakit hati dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, amalan pertama yang akan dihisab kelak adalah shalat, dan jika seorang Muslim tidak melaksanakan shalat, maka ibadah lainnya tidak akan diterima oleh Allah SWT.
“Shalat adalah perisai bagi kita, dan tanpa shalat, amalan lainnya tidak akan diterima oleh Allah,” tegas Ustadz Saed.
Acara peringatan isra mi’raj di Gampong Durian Rampak ini ditutup dengan doa oleh Ustadz Saed Heriadi. Selanjutnya, para jamaah disajikan makanan serabi berkuah oleh panitia. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan