Disusul Partai Demokrat pada peringkat kedua yang meraih 22.596 suara (12,35%). Di Demokrat, Romi Syah Putra, yang juga putra Abdya berada di posisi tertinggi dengan perolehan 9.494 suara.
Partai Aceh (PA) menempati posisi ketiga dengan perolehan 22.403 suara (12,24%). T Heri Suhadi (Abu Heri) memperoleh suara terbanyak di PA dengan 9.719 suara.
Partai NasDem berada di posisi keempat dengan 20.858 suara (11,4%). Caleg NasDem dengan suara terbanyak adalah Zamzami dengan 7.867 suara.
Partai Golkar menempati posisi kelima dengan 20.363 suara (11,13%). Fakhruddin Pardosi menjadi peraih suara terbanyak di Golkar dengan 6.577 suara. Unggul tipis dari Muhammad Iqbal dengan perolehan 6.342 suara.
Disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi keenam dengan perolehan 17.754 suara (9,7%). Dony Arega Rajes meraih suara terbanyak di PKB dengan 6.068 suara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di posisi ketujuh dengan 11.934 suara (6,52%). Usman IA mendulang suara terbanyak di PKS dengan 3.767 suara. Anggota DPRK Abdya ini bersaing ketat dengan Khaidir Amin yang meraih 3.589 suara.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menempati posisi kedelapan dengan 11.174 suara (6,11%). Di PPP, Hj. Jafnimar Jakfar unggul dengan perolehan 5.152 suara. Sementara, Tgk At Tarmizi Hamid 4.568 suara.
Partai Amanat Nasional (PAN) berada di posisi kesembilan dengan perolehan 10.762 suara (5,88%). Irpannusir menjadi caleg PAN dengan suara terbanyak, yaitu 6.813 suara.
KPU menjelaskan bahwa publikasi form Model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
“Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi dalam situs KPU tersebut.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News