“Kegiatan keagamaan di desa-desa selama ini masih kurang, dan kami berharap program ini bisa memberi motivasi bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan Allah SWT,” ucapnya.
Menjelang bulan Ramadhan, NU Abdya berharap program subuh berjamaah ini dapat semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat. Selain itu, bagi mereka yang sebelumnya merasa jauh dari ajaran Islam, program ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri, berbenah, dan bertaubat.
“Inilah waktu yang tepat untuk kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” tambahnya.
Tgk. Junaidi juga menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk menjauhkan diri dari perilaku negatif, seperti narkoba dan judi online, yang telah menjadi tantangan besar bagi generasi muda.
Lebih lanjut, sebut Tgk. Junaidi, Bupati Safaruddin juga sudah menegaskan pentingnya menjauhkan masyarakat dari narkoba dan judi online.
“Kami sangat berharap ini bisa diterapkan dalam masyarakat. Dengan begitu, program subuh berjamaah yang digagas Pak Safaruddin diharapkan dapat menjadi jembatan bagi kebangkitan spiritual masyarakat Abdya, sekaligus memperkuat kedekatan mereka dengan Allah SWT di bulan suci Ramadhan,” pungkasnya. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan